![]() |
Laporan terbaru menunjukkan Huawei mengajukan paten antarmuka ponsel pintar atas nama Huawei Ark OS, Ark dan Huawei Ark di Kantor Paten dan Merek Dagang Jerman pada Maret 2019. |
Salah satu tangkapan layar memiliki frasa "Android Green Alliance" yang menunjukkan bahwa sistem HongMeng/Ark dapat kompatibel dengan aplikasi Android. Android Green Alliance diluncurkan bersama oleh Huawei, Alibaba, Tencent, dan Netease. Ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem aplikasi yang aman, andal, dan sehat. Saat ini, banyak perusahaan telah bergabung.
#Google has warned Trump government that the ban for the company to update Android OS on #Huawei’s smartphones, will prompt Huawei to develop its own operating system, which risks compromising US national interests, Financial Times reported. pic.twitter.com/fyMlNIJtq3— Global Times (@globaltimesnews) June 7, 2019
Sebelumnya, Yu Chengdong, pejabat Huawei, mengungkapkan, Huawei OS akan kompatibel dengan smartphone, komputer, tablet, TV, mobil, pakaian pintar, dan lebih banyak sistem.
Lebih jauh, laporan terakhir dari Global Times menegaskan, sistem operasi ini akan disebut "HongMeng OS" di China tetapi akan menggunakan nama "Oak OS" di pasar lain. Selain itu, mereka mengatakan, Huawei secara intensif menguji sistem operasinya sendiri yang dinamai OS HongMeng untuk pasar China atau Oak OS bagi pasar luar negeri. OS pengganti Android ini kemungkinan akan diluncurkan pada Agustus atau September.
Google, di sisi lain, telah memperingatkan Pemerintah Trump bahwa larangan Huawei dapat menghancurkan Amerika Serikat karena larangan tersebut sekarang memberi energi kepada Huawei untuk mengembangkan sistem operasinya sendiri. Jika sistem Huawei berhasil, Android pasti akan kehilangan beberapa patronase terutama dari OEM China besar yang pada gilirannya akan membahayakan kepentingan nasional AS.
0 comments:
Post a Comment