![]() |
Monkeypox, infeksi virus langka mirip dengan cacar |
Ia dilaporkan positif terjangkit virus penyakit tersebut pada Rabu 8 Mei 2019, menurut Kementerian Kesehatan (MOH).
Dalam sebuah siaran pers MOH tertanggal Kamis 9 Mei 2019, pasien saat ini dalam kondisi stabil dan tengah dikarantina di National Centre for Infectious Diseases (NCID) Singapura.
Kementerian Kesehatan Negeri Singa menggarisbawahi bahwa kasus ini adalah pertama kali di negaranya, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia pada Jumat (10/5/2019).
"Pasien melaporkan sebelum kedatangannya di Singapura, ia sempat menghadiri pernikahan di Nigeria. Ia mungkin telah mengkonsumsi daging binatang liar (di pernikahan itu), yang bisa menjadi sumber penularan virus monkeypox," kata MOH.
Sang pasien diketahui telah tinggal di Hotel 81 Orchid, 21 Lorong Geylang, sebelum dirawat di rumah sakit. Ia juga sempat menghadiri sebuah lokakarya di Jalan 3 Church, Singapura pada 29-30 April.
Pada 30 April itu, ia mengalami demam, nyeri, kedinginan, dan ruam kulit kata kementerian. Ia kemudian berada di dalam hotelnya pada 1-7 Mei 2019. Sang pasien kemudian di bawa ke Rumah Sakit Tan Tock Seng dengan ambulans pada 7 Mei, dan dirujuk ke NCID pada hari yang sama.
Apa Itu Monkeypox?
![]() |
Ilustrasi virus |
Penularan "dari manusia ke manusia", dapat terjadi karena adanya kontak dekat dengan sekresi saluran pernapasan penderita. Selain itu, bisa pula disebabkan karena terkontaminasi oleh cairan pasien yang terinfeksi.
Gejala monkeypox termasuk di antaranya adalah demam, sakit, pembengkakan kelenjar getah bening, serta ruam kulit. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia atau bahkan kematian dalam beberapa kasus.
0 comments:
Post a Comment